Powered By Blogger

Sabtu, 26 Januari 2013

   Pencak silat dan bantengan eka sayekti adalah suatu kesenian yang didirikan oleh remaja - remaja desa cangar, dengan semangat jiwa muda mereka dapat mendirikan kesenian bantengan yang telah lama mati muncul lagi untuk berkiprah di dunia kesenian kota wisata batu lagi, bukan saja bantengan yang mereka dirikan tetapi juga mendirikan kesenian pencak silat juga.

    Pencak silat dan bantengan eka sayekti sudah cukup membuat warga kota batu senang, bukan saja di kota batu, namun nama eka sayekti kini merambah ke kabupaten malang khususnya desa pujon. Banyak yang di berikan oleh pencak silat dan bantengan eka sayekti, khususnya gerakan - gerakan bela diri mereka yang begitu membuat masyarakat terhibur. Bukan itu saja, mereka juga meng hibur masyarakat dengan atraksi bantengan dan macanan, di tambah lagi masyarakat begitu bersemangat ketika para rekan - rekan eka sayekti memulai atraksi debus yang di pimpin oleh Bapak tony.

     Mereka mempunyai semboyan gosti Allah pangeranku Nabi Mohammad panutanku pagar nusa aliranku dan juga ada satu semboyan yang mereka bersemangat di awal acara, semboyan itu berbunyi Ngasah Ngasih Ngalah Ngaleh Ngamuk, dari kedua semboyan itu mereka belajar apa arti hidup di dunia ini dan untuk apa kita hidup di dunia ini.